PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

I.  MUKADDIMAH

l  Lahgun NARKOBA adalah masalah serius yang mengkhawatirkan dunia internasional. Menurut data dari UNDCP (Unitet Nations Drug Control Program) lebih dari 200 juta orang diseluruh dunia menyalahgunakan narkoba.

l  Pemakaian narkoba menyebabkan hilangnya harta, meningkatnya gangguan kesehatan dari gangguan fungsi organ sampai penularan virus HIV/AIDS, meningkatnya kekerasan dan kriminalitas, serta hancurnya  sebuah masyarakat atau hilangnya generasi (lost generation) Belum lagi akibat fatal dalam keluarga yang menyebabkan kematian anak, Ayah dan Ibu.

l  Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pendidikan dasar dan informasi tentang bahaya narkoba baik dikalangan orang tua atau anak-anak.

PENGERTIAN DAN JENIS NARKOBA

l  NARKOBA adalah zat-zat kimiawi yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia (baik secara oral, dihirup maupun suntik) dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan prilaku seseorang

NAR   = NARKOTIKA

l  Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Misal,

l  Candu (opium) berasal dari tanaman Papaver somniferum atau bunga Poppy.

l  Morphine (morfin) adalah opioda alamiah, berbentuk kristal, berwarna putih dan berubah menjadi kecoklatan dan tidak berbau. Pengaruh dua narkotika ini rasa melayang, perasaan gembira, berefek badan gemetaran, rasa sakit seluruh badan, jantung berdebar, susah tidur. Jangka panjangnya bisa over dosis, sulit bernafas, tekanan darah dan kesadaran menurun, koma dan bahkan kematian.

l  Heroin (putauw) atau disebut diasetimorfin dari bahan pokok morfin berupa serbuk putih yang berasa pahit. Pengaruhnya hilangnya rasa nyeri (analgesik), mengantuk (hipnotik), rasa gembira, perasaan seperti dalam mimpi. Jangka panjangnya bisa over dosis selain itu bisa komplikasi medik, sembelit, impotensi, hepatitis, bahkan HIV/AIDS (dikarenakan pemakaian jarum suntik). Dan zat-zat yang termasuk narkotika lainnya.

KO      = PSIKOTROPIKA

l  Psikotropika adalah zat adiktif yang dapat mempengaruhi psikis melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat otak yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan prilaku. Misal,

l  Obat penenang bentuknya tablet dengan cara ditelan. Efeknya memperlambat respon fisik, mental dan emosi. Contoh obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dll.

l  Ecstasy bentuknya tablet warna-warni dengan cara ditelan. Efeknya mengakibatkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, sehingga menimbulkan rasa ”senang” yang berlebihan. Akibatnya menimbulkan kerusakan otak yang permanen dan kematian.

l  Methamphetamine berupa serbuk kristal dan cairan, caranya dihisap dengan bantuan alat (di-bong). Efeknya membuat perasaan melayang kemudian kegelisahan yang luar biasa. Akibatnya mengakibatkan kerusakan tubuh bahkan kematian. Contohnya Shabu-shabu atau Ubas, dll.

BA      = BAHAN ADIKTIF LAINNYA

l  Adalah bahan bahan aktif atau obat dalam organisme hidup menimbulkan kerja biologi yang apabila disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi), yakni keinginan menggunakan kembali secara terus menerus. Efeknya problem kesehatan terutama merusak otak, lever, ginjal, paru-paru, memperlambat kerja sistem saraf pusat, memperlambat refleks motorik, serta menyebabkan kematian karena gangguan jantung. Efeknya apabila putus dari zat adiktif ini diantaranya adalah rasa sakit dan lelah yang luar biasa. Misal,

l  Alkohol (ethanol atau enthil alcohol) dalam hal ini yang dimaksud adalah minuman yang berakohol diatas 4%, Kafein, Nikotin, dll.

SIFAT DAN GOLONGAN NARKOBA

1. DEPRESSANT (EFEK MENENANGKAN)

•         Menurunkan kegiatan pada sistem saraf pusat

•         Membuat pemakai lebih rileks dan kurang sadar pada sekelilingnya

•         Contoh : Analgesik (penghilang rasa nyeri), Alkohol, Benzodiazepi, Heroin, Morfin, Metadon, dll.

2. STIMULANT (EFEK MERANGSANG)

•         Meningkatkan kegiatan pada sistem saraf pusat

•         Mempercepat proses mental, membuat pemakai lebih awas dan bersemangat

•         Contoh : Kafein (dalam kopi), Nikotin (dalam rokok), Amfetamin, Kokain, dll

3. HALUCINOGEN (EFEK HALUSINASI)

•         Mengubah persepsi / pandangan terhadap waktu dan tempat

•         Membuat pemakainya melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada, atau mendengar dan melihat sesuatu dengan persepsi yang berbeda

•         Contoh : LSD, Mekalin, Ganja, dll    

ASAL-USUL NARKOBA

NARKOTIKA

1. ASAL

•         Tanaman / bukan tanaman

•         Sintetis / semi sintetis

2. AKIBAT

•         Turun/rubah kesadaran

•         Hilangnya rasa & hilangnya rasa nyeri

•         Tumbuhnya ketergantungan  

3. MANFAAT/PENGGUNAAN

•         Hanya untuk kepentingan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan

•         Hanya untuk ilmu pengetahuan         

4. CONTOH

•         Heroin (putaw), Morpin, Ganja         

5. YURIDIS : UU NO. 22 TAHUN 1997

BAHAN / ZAT ADIKTIF

1. ASAL

•         Tanaman / bukan tanaman

•         Sintetis / semi sintetis

2. AKIBAT

•         Dapat menimbulkan ketergantungan

3. MANFAAT/PENGGUNAAN

•         Tergantung si pemakai

4. CONTOH

•         Alkohol

•         Rokok, Kopi, Teh

•         Obat-obatan   

VIRUS-VIRUS NARKOBA

1.   HIV adalah virus yang melemahkan kekebalan tubuh manusia. Virus ini menyerang sel darah putih tepatnya sel T4. Pengidap HIV bukan berarti mengidap AIDS.

              Penularannya

•         HIV ditularkan melalui kontak darah yang sudah terinfeksi HIV

•         Penggunaan jarum suntik secara bergantian diantara pecandu narkoba

•         Melalui hubungan sek bebas beresiko

•         Transfusi darah yang tercemar virus HIV

•         Ibu mengandung pada bayinya

Tidak menular melalui

•         Udara, pernafasan

•         Bersentuhan dengan penderita HIV

•         Air, misalnya berenang

•         Gigitan serangga, misalnya nyamuk

2.   AIDS adalah bukan nama penyakit

•         AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat berkurangnya daya tahan tubuh

•         Contohnya penyakit

      a. Pneumonia

      b. Kanker

      c. Liver

      d. Dll

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1. Rasa ingin tahu / coba-coba
2. Ikut-ikutan teman yang memakai narkoba
3. Solidaritas kelompok (gang/group)
4. Biar terlihat gaya (terpengaruh gaya hidup moderen yang salah)
5. Mencari kegairahan (Exitement). Dengan meminum Ecstasy, pil koplo, BK, Nipam/Rohipnol
6. Agar merasa lebih enak. Dengan meminum LSD (Lysergic Acid Diethylamine) yang biasanya dicampur minuman bersoda
7. Melupakan masalah stress. Dengan memakai obat tidur, mabuk, ecstasy, nipam, heroin dan sejenisnya
8. Menunjukkan kehebatan. Dengan meminum pil koplo, BK, dan sejenisnya.
9. Merasa sudah dewasa
10. Menunjukkan sikap berontak
11. Mengurangi rasa sakit
12. Mengikuti tokoh idola
13. Dll.

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1. EFEK JASMANIYAH (LANGSUNG)

•         Gangguan pada sistem saraf pusat

•         Gangguan pada jantung dan pembuluh darah

•         Gangguan pada kulit (dermathologis), seperti penanahan (abses) pada bekas suntikan, injeksi, alergi.

•         Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti sukar untuk bernafas

•         Gangguan pada fungsi ginjal yang mengarah pada gagal ginjal kronik

•         Gangguan pada hemoprosik seperti pembentukan sel darah terganggu

•         Mencret, radang lambung dan kelenjar ludah perut, hepatitis, pelemahan dan pengerasan hati

•         Gangguan pada endorin seperti penurunan fungsi hormon, reproduksi, rendahnya kadar gula yang menyebabkan pusing dan badan gemetar

•         Gangguan pada traktur urinariur seperti infeksi

•         Gangguan pada otak dan tulang seperti peradangan otot akut, penurunan fungsi otak akibat alkohol, patah tulang

•         Dampak terinfeksi virus HIV/AIDS akibat pemakaian jarum suntik atau IDU (Injecting Drug Use)

2. DAMPAK KEJIWAAN/GANGGUAN KEJIWAAN (Psikiatrik)

•         Gangguan jiwa berat (psikotik)

•         Depresi mental yang berupa gangguan persepsi, daya pikir, dan kreasi

•         Gangguan emosional yang bermanifestasi pada gangguan prilaku yang tidak wajar

•         Tindak kekerasan dan pengkrusakan

•         Percobaan bunuh diri, bila zat yang dipakai diputus atau terputus

•         Depresi sering muncul sebagai akibat rasa bersalah dan putus asa karena gagal berhenti dari penyalahgunaan zat, terlebih lagi adanya sikap yang menyudutkan/ menyalahkan dari pihak keluarga yang bersangkutan

3. DAMPAK TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL

•         Gangguan emosional

•         Menurunnya prestasi yang pernah dicapai

•         Mengarah pada pemecatan hubungan kerja

•         Melakukan tindak kekerasan dan tindak kriminal lainnya

•         Pelanggaran norma-norma sosial, agama, maupun hukum yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung yang akan mempengaruhi kehidupan sosial si pengguna narkoba

4. DAMPAK TERHADAP PEREKONOMIAN

•         Uang dihabiskan dengan percuma

•         Pengeluaran meningkat yaitu untuk biaya kesehatan serta pengobatan

•         Menurunnya tingkat produktivitas sumber daya manusia

•         Terjadinya transaksi ilegal

•         Terjadinya money laudring (pencucian uang)

5. DAMPAK TERHADAP PRIBADI / INDIVIDU

•         Merubah kepribadian secara dratis seperti berubah menjadi pemurung, pemarah, bahkan melawan terhadap apa atau siapapun

•         Menimbulkan sikap masa bodoh sekalipun terhadap dirinya, seperti tidak lagi memperhatikan pakaian, tempat dimana ia tidur dan sebagainya

•         Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja ia bersikap seperti orang gila karena reaksi dari zat-zat narkoba

•         Tidak ragu mengadakan hubungan seks secara bebas

•         Menjadi pemalas bahkan hidup dengan santainya

•         Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau ingin menghilangkan sifat ketergantungan terhadab zat-zat terlaknat tersebut

6. DAMPAK TERHADAP KELUARGA

•         Tidak segan untuk mencuri uang atau menjual barang yang bisa diuangkan

•         Tidak segan lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan suka melawan orang tua

•         Kurang menghargai harta milik yang ada, seperti mengendarai kendaraan ugal-ugalan

•         Mencemarkan nama baik keluarga dan keharmonisan keluarga sirna/terganggu

•         Kerugian material (untuk membeli dan mengobati)

7. DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT

•         Berbuat tidak senonoh (mesum) dengan orang lain

•         Mengambil milik orang lain demi memperoleh uang untuk membeli atau mendapatkan narkoba

•         Mengganggu ketertiban umum, seperti mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi

•         Melakukan tindakan kekerasan, baik fisik, psikis, maupun seksual

•         Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum, misalnya tidak merasa bersalah dan menyesal apabila berbuat kesalahan

•         Meningkatnya kekerasan dan kriminalitas, sehingga lingkungan masyarakat tidak tentram dan aman

7. DAMPAK TERHADAP AGAMA, BANGSA DAN NEGARA

•         Hilangnya generasi muda (lost generation)

•         Kualitas beragama dan bernegara menurun bahkan hilang

•         Hilangnya jiwa ta’at akan kewajiban dan sifat patriotisme

•         Menurunnya rasa beragama, rasa cinta bangsa yang pada akhirnya mudah dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan yang menjadi ancaman terhadap agama, ketahanan dan stabilitas nasional

•         Agama dan negara terjajah oleh sindikat narkoba

•         Runtuhnya rasa ukhuwah, persatuan dan kesatuan bangsa

•         Agama dan negara akan menjadi kacau dan tidak stabil

8. DAMPAK LAINNYA

•         Masa depan pengguna narkoba tidak jelas dan suram karena zat yang telah berada dalam tubuhnya sangat sulit diputus, yang berdampak pada menurunnya kreativitas

•         Penyalahgunaan narkoba dapat berakibat gangguan pada upaya peningkatan kualitas SDM karena hilangnya kesempatan melanjutkan pendidikan

•         Biaya perawatan korban penyalahgunaan narkoba pada saat jatuh sakit memerlukan perawatan ahli dan biaya rumah sakit dan obat-obatan yang sangat mahal

GEJALA DAN CIRI FISIK PENDERITA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

1. Kesehatan fisik menurun
2. Penampilan diri menurun
3. Badan kurus, lemas, malas
4. Suhu badan tidak beraturan
5. Pernafasan lambat dan dangkal
6. Pupil mata mengecil
7. Warna muka membiru
8. Tekanan darah menurun
9. Tekanan darah membiru
10. Kejang otot
11. Kesadaran makin lama makin menurun
12. Selera makan berkurang

ISTILAH-ISTILAH SEPUTAR NARKOBA

1. Sakau  = sakit karena lagi nagih (ketagihan)
2. BD   = sebutan untuk bandar narkoba
3. Parno   = paranoid karena ngedrag
4. Junkies   = sebutan untuk pecandu
5. Relaps = kembali lagi ngedrag karena rindu ingin memakai narkoba
6. Bong   = alat penghisap sabu
7. OD (O-de)   = over dosis
8. PT  = sebutan lain putauw (heroin)
9. Ngubas atau nyabu   = pakai shabu-shabu
10. Bedak/etep putih   = sebutan lain putauw (heroin)
11. Wakas = ketagihan
12. Pakauw   = pakai putauw
13. Kipe/cucauw/nyipet/ngecam = nyuntik/ memasukkan obat ke tubuh
14. Pedauw/badai = teler/mabok
15. Ubas    = shabu-shabu
16. Kertim = kertas timah
17. Afo   = aluminium foil
18. Bhironk   = orang Nigeria/pesuruh
19. Insul/spidol   = alat suntik
20. Paket/pahe   = pembelian heroin (putauw) dalam jumlah terkecil
21. Gauw  = gram
22. Sperempi   = ¼ gram
23. Setangki   = ½ gram
24. Giber/giting/gonjes   = mabok/teler
25. Hawai/cimeng/rasta/ulah/gele/buda stik = ganja
26. Selinting   = satu batang rokok/ganja
27. Inex   = ecstasy
28. Amphet   = amphetamine
29. Snip   = pakai putauw lewat hidung (dihirup, dihisap)
30. Ngedrag   = bakar putauw diatas timah
31. Bokul  = beli barang
32. Gepang   = punya putauw (heroin)
33. Gitber  = giting berat/ mabok berat
34. Spirdu = sepaket berdua
35. Betrik  = dicolong/nyolong
36. Koncian   = simpanan barang
37. BB   = barang bukti
38. Coke    = kokain
39. Jokul    = jual
40. Bokauw   = bau
41. Kurus  = kurang terus
42. Gantung   = setengah mabok
43. BT/Snuk   = pusing/buntu
44. Boat/boti   = obat
45. Abses  = salah tusuk urat/bengkak
46. KW   = kualitas
47. Mupeng    = muka pengen
48. Pyur   = murni
49. BT   = bad trip (halusinasi yang seram)
50. Teken  = minumobat/pil/kapsul
51. TU   = hutang
52. PT-PT  = patungan untk membeli drugs
53. Jarum/kipe-an/tabung/kitnusan/spidol   = insulin, suntikan
54. Kartu telepon  = untuk menggerus putauw
55. Papir/pap’s/ripap/passport   = kertas untuk menggiling ganja
56. Pedaw = mabuk setelah memakai putauw
57. Cucaw/ngipe/kitnyum = memakai putauw dengan cara suntik
58. Badai   = mabok berat karena memakai putauw
59. Kuncian   = sisa putauw yang disimpan untuk dipakai ketika sakaw
60. Mata    = jarum insulin
61. Dragon/nge-drag   = memaki putauw dengan cara dibakar diatas kertas timah
62. Wangi  = kualitas putauw baik dan beraroma bila disuntikkan
63. Amplop   = kemasan yang digunakan untuk membungkus ganja
64. Bajing  = bunga ganja
65. Jackpot   = muntah-muntah karena kebanyakan drugs/alkohol
66. Zrohyp            = rohipnl, obat tidur
67. Pil gedek   = ekstasi
68. Tiv    = rivotril, obat anti kejang
69. Satu tik   = satu strip
70. Wakap = pakai

Disusun oleh:

Asimun Mas’ud