MEDIA ONLINE RESMI MAJELIS WAKIL CABANG (WCNU)NU KECAMATAN CIPAYUNG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Senin, 19 September 2011

INILAH JAWABAN BAGI PENGINGKAR TAWASUL DENGAN HUJJAH QS. AN-NAML: 80 DAN MEMAHAMINYA DENGAN LOGIKANYA SENDIRI TANPA ILMU



إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى وَلا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِينَ

Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang.” (QS. An-Naml: 80)

DALAM TAFSIR IBNU KASIR DIJELASKAN TENTANG AYAT TERSEBUT SBB:

وإن خالفك مَنْ خالفك، مِمَّنْ كتبت (4) عليه الشقاوة وحَقَّت عليهم كلمة ربك أنهم لا يؤمنون، ولو جاءتهم كل آية؛ ولهذا قال: { إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى } أي: لا تسمعهم شيئًا ينفعهم، فكذلك هؤلاء على قلوبهم غشاوة، وفي آذانهم وَقْر الكفر؛ ولهذا قال: { إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى وَلا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاءَ إِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِينَ * وَمَا أَنْتَ بِهَادِي الْعُمْيِ عَنْ ضَلالَتِهِمْ إِنْ تُسْمِعُ إِلا مَنْ يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ مُسْلِمُونَ } [أي] : إنما يستجيب لك مَنْ هو سميع بصير، السمع والبصر النافعُ في القلب والبصيرة الخاضع لله، ولما جاء عنه على ألسنة الرسل، عليهم السلام.

Dan jika membantah org yg membantahmu [Muhammad] org yg telah ditetapkan celaka dan telah dibenarkan dgn kalimat Tuhanmu untuk mereka tdk akan beriman, meskipun didatangkan kepadanya semua ayat. Dan krn ini Alloh berfirman, “(Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar)” maksudnya; Kamu tdk dapat menjadikan sesuatu untuk mereka [Org2 kafir] itu bermanfa’at baginya. Maka krn itu hati mereka telah tertutup, dan ditelinga mereka telah tersumbat kekafiran.
Dan karena inilah Alloh berfirman, “Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang.” (QS. An-Naml: 80)  Dan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorang pun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.” (Qs. An-Naml: 81) maksudnya; Sesungguhnya yg akan mengikutimu (menerima ajakanmu) adalah org yg memiliki pendengaran dan penglihatan.  Pendengaran dan penglihatan yg bermanfa’at adalah dalam hati, dan penglihatannya unt tawadhu’ (merendah diri) kpd Alloh ketika datang apa yg dibawa oleh Rosul ‘Alaihis salam.

Maka ayat 80 surat An-Naml tersebut adalah ANALOGI, kiasan untuk org2 kafir itu seperti ORANG MATI. Bukan dipahami bahwa org mati tdk bisa mendengar. BELAJAR DULU SOBAT, BIAR GA ASAL BERHUJJAH TAPI GA TAU APA MAKSUDNYA.......!!!

Hujjah tentang org meninggal BISA MENDENGAR adalah nash hadits Nabi Shollallohu ‘alaihi wa sallam

1.    Korban perang badar (dari kaum musyrikin), mereka mendengar seruan Nabi -alaihishshalatu wassalam- sementara mereka sudah tertimbun dalam lubang. Beliau berkata kepada para sahabatnya:
مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُوْلُ مِنْهُمْ، إِلاَّ أَنَّهُمْ لاَ يَسْتَطِيْعُوْنَ الْجَوَابَ
“Kalian tidaklah lebih mendengar ucapanku dibandingkan mereka, hanya saja mereka tidak mampu untuk menjawabnya.”

2.    Mayit mendengar suara langkah sandal para pengantarnya (ke kuburan), sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Sesungguhnya dia (mayit) betul-betul mendengar suara sandal-sandal mereka.”

3.    Mayit mendengar pertanyaan dari kedua malaikat, karena rohnya dikembalikan kepadanya lalu mereka (kedua malaikat) bertanya: Siapa Rabbmu? Siapa nabimu? Apa agamamu?

Ada beberapa keadaan lain yang diperselisihkan, yaitu: Apakah mayit bisa mendengar ucapan salam seorang muslim (yang masih hidup)? Yang lebih tepat adalah mereka bisa mendengar.
Ada hadits beberapa hadits yang menerangkan bahwa roh mayit akan dikembalikan kepadanya lalu dia menjawab salamnya seorang muslim. Di antaranya adalah sabda Nabi -alaihishshalatu wassalam-:
مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلاَّ رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيْ حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ
“Tidak ada seorangpun yang member salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan rohku agar saya bisa menjawab salamnya.”


Dan kedua ayat di atas bisa dijawab dengan jawaban yang lain, yaitu bahwa makna ayatnya adalah: Engkau tidak bisa memperdengarkan sesuatu yang bisa memberikan manfaat kepada mereka yang telah meninggal. Dan kemampuan mereka mendengar pada ketiga keadaan di atas tidaklah memberikan manfaat apa-apa kepada mereka. [Kitab Fawaid fi Al-Aqidah Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi hal: 13]


HUKUM TAWASUL MENURUT IMAM HAMBALI (IMAM AHMAD BIN HANBAL)

حكمُ التوسُّلِ بالنبي والصَّالحيْن عند الحنابلة ؟

1-
الإمام احمد بن حنبل وتوسله بالنبي صلى الله عليه وسلم
قال في منسكه الذي رواه عنه المروزي ما نصه:

(
وسل الله حاجتك متوسلاً إليه بنبيه(صلى الله عليه وسلم) تُقْضَ من الله عز وجل)
هكذا ذكره ابن تيمية في الرد على الأخنائي (ص 168

2-
وفي كتاب العلل ومعرفة الرجال ما نصه:
(
سألته عن الرجل يمس منبر النبي (صلّى الله عليه و سلّم) و يتبرك بمسّه ويقبله ويفعل بالقبر مثل ذلك أو نحو هذا يريد التقرب إلى الله جل وعز فقال: لا بأس بذلك.
العلل لأحمد بن حنبل (2/492

Hukum tawasul kepada Nabi dan kpd org2 org2 sholih  menurut madzhab Hambali?

  1. Imam Ahmad bin Hambal dan tawasulnya kpd Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam di dalam kitab karangannya diriwayatkan oleh Mawarzi, dia [Imam Ahmad bin Hambal) menuliskan nashnya, ‘Sampaikanlah hajatmu dgn bertawasul kpd Nabi-Nya (Shollallohu ‘alaihi wasallam) niscaya akan dikabulkan [hajatmu] dari Alloh ‘Azza wa Jalla)
Demikian disebutkan oleh Ibnu Taimiyah dalam Ar-Roddu ‘Ala Al-Iqna-i hal: 168
  1. Dalam kitabnya Al-‘Ilal wa Ma’rifah Ar-Rijal sebagaimana dia telah menulis nashnya, ‘Ditanyakan kepadany tentang seorang laki2 yg memegang mimbar Nabi (Shollallohu ‘alaihi wasallam) dan mencari berkah dgn memegangnya dan menciumnya, dan dia melakukan hal yg sama saat dikubur [Nabi] atau yg semisal ini dgn maksud mendekatkan diri kpd Alloh ‘Azza wa Jalla. Dia [Imam Ahmad bin Hambal] menjawab, ‘Hal itu tdk apa-apa.’ (Kitab Al-‘Ilal Imam Ahmad bin Hambal juz 2 hal. 492) Wallohu A’lam bish-Showab

2 komentar:

  1. trus piye ustadz, boleh tidak?

    BalasHapus
  2. saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.

    BalasHapus