MEDIA ONLINE RESMI MAJELIS WAKIL CABANG (WCNU)NU KECAMATAN CIPAYUNG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Selasa, 20 Agustus 2024

SEJARAH SEBUTAN IMAM, SYEIKH, HABIB DAN SAYYID

Dalam Kitab Sirah As-Salaf Min Bani 'Alawi Al-Husainiyin karya Muhammad bin Ahmad Asy-Syathiri cet. Daar Al-Hawi tanpa tahun disebutkan,

أَدوَارُ تاريخِ بَنِي عَلَوِيٌّ

إِنَّ السيرة العلوية الممتازة لها مَدٌ وجَزْرٌ يختلفُ باختلافِ الأدوار التي مرَّتْ عليها فأحدثَتْ فيها تطورات ، ولكنَّها - على كل حال - لا تزال محتفظة بجوهره الذي هوَ اتِّباعُ الكتاب والسُّنَّةِ في جميع نواحي الحياة ، والذي هو نتيجةً لخَلْقِ المُثْلِ العُليا في الحَيَاةِ الإسلاميةِ الرَّاقية

أمَّا أَدوار تاريخ السادة بني عَلَوِيٌّ : فهيَ في نظري أَربعةُ أدوار :

الدَّورُ الأَوَّلُ : مِنَ القَرْنِ الثَّالِثِ إِلَى الْقَرْنِ السَّابِعِ ؛

أعني : مِنْ عصرِ المهاجر إلى عصر ) الفقيه المقدَّم .

الدور الثاني : مِنَ القَرْنِ السَّابع إِلى مُنتَصفِ القَرْنِ

الحادي عَشَرَ ؛ أَعني : مِنْ عصرِ الفقيه إلى عصر الحداد (١)

(١) إِنَّمَا نَسَبْتُ العصر إليه ؛ لشهريه التي غَطَّتْ على غيرِهِ مِمَّنْ سبقه -

الدَّورُ الثَّالثُ : مِنَ القرن الحادي عَشَرَ إِلَى الرابعَ عَشَرَ.

الدَّورُ الرَّابِعُ : مِنْ أَوائلِ الْقَرْنِ الرَّابِعَ عَشَرَ إِلَى الْآنَ

وكلُّ هذا على سبيلِ التَّقريبِ وتبعاً لتلك الأدوار المتطورة لقب رجالُهُم في كلُّ دَرو باللقب المناسب لحياتهم فيه كما يلي :

اللَّقَبُ: الإمام,  الشَّيخُ,  الحبيب, السيد

الدَّورُ: الدَّورُ الأَوَّلُ, الدَّورُ الثاني, الدَّورُ الثَّالث, الدور الرابع

وسنذكر هذا في كل دورٍ ولَسْتُ أَعني حَصر هذه الألقاب فيهم ، كما هو معلوم ، ولكنَّها فيهم أبرز .

Periode Sejarah Bani Alawi

Sesungguhnya, sejarah Ahlul Bait Alawi yang unggul mengalami pasang surut yang bervariasi sesuai dengan periode-periode yang dilalui, yang menyebabkan adanya perkembangan. Namun, pada setiap masa, esensi utama dari sejarah tersebut tetap terjaga, yaitu mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah dalam seluruh aspek kehidupan, yang merupakan hasil dari penciptaan contoh ideal dalam kehidupan Islam yang mulia.

Adapun periode-periode sejarah Bani Alawi, menurut pandangan saya (Muhammad bin Ahmad Asy-Syathiri), adalah sebagai berikut:

1. Periode Pertama: Dari abad ketiga hingga abad ketujuh, yaitu dari masa para muhajirin hingga masa "Al-Faqih Al-Muqaddam".

2. Periode Kedua: Dari abad ketujuh hingga pertengahan abad kesebelas, yaitu dari masa "Al-Faqih" hingga masa "Al-Haddad" (1).

(1) "Saya (Muhammad bin Ahmad Asy-Syathiri) menyebutkan masa tersebut karena ketenarannya yang mengungguli yang lainnya yang sebelumnya."

3. Periode Ketiga: Dari abad kesebelas hingga abad keempat belas.

4. Periode Keempat: Dari awal abad keempat belas hingga sekarang.

Semua ini hanya sebagai gambaran kasar. Berdasarkan periode-periode yang berkembang ini, para tokoh mereka dalam setiap periode mendapatkan gelar yang sesuai dengan kehidupan mereka pada masa itu, sebagai berikut:

- Periode Pertama: Gelar "Imam"

- Periode Kedua: Gelar "Syeikh"

- Periode Ketiga: Gelar "Habib"

- Periode Keempat: Gelar "Sayyid". 

Jadi sebutan habib (laqab habib) itu dimulai sejak abad ketujuh sampai abad empat belas hijriah. Wallahu a'lam bis-Shawab 🙏🏻

Demikian Asimun Mas'ud At-Tamanmini menyampaikan semoga bermanfaat. Aamiin 

والله الموفق الى أقوم الطريق

Tidak ada komentar:

Posting Komentar