MEDIA ONLINE RESMI MAJELIS WAKIL CABANG (WCNU)NU KECAMATAN CIPAYUNG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Kamis, 15 April 2021

KAJIAN TENTANG KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH

Syekh Taqiyuddin al-Hishni dalam karyanya Kitab Fiqih Kifayatul Akhyar menegaskan bahwa kesunnahan shalat tarawih merupakan kesepakatan seluruh ulama dari berbagai mazhab, tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyelisihi konsensus tersebut.  

Imam Al-Hishni mengatakan,

وَأما صَلَاة التَّرَاوِيح فَلَا شكّ فِي سنيتها وانعقد الْإِجْمَاع على ذَلِك قَالَه غير وَاحِد وَلَا عِبْرَة بشواذ الْأَقْوَال  

“Adapun shalat tarawih, tidak diragukan lagi di dalam kesunnahannya. Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunnahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyimpang” (Syekh Taqiyuddin al-Hishni, Kifayah al-Akhyar, hal. 89).

Diantara sunnah-sunnah yang dituntunkan oleh syariat kita pada bulan Ramadhan adalah shalat Tarawih. Hadits-hadits Nabi yang mulia telah banyak yang menerangkan tentang keutamaan shalat tesebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39)

Selain itu, beliau beliau juga pernah mengumpulkan keluarga dan para shahabatnya. Lalu beliau bersabda,

مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh” (HR. An-Nasai dan selainnya)

Ulama sepakat bahwa redaksi “qama ramadlana” di dalam hadits tersebut diarahkan pada shalat tarawih. Syekh Khatib al-Syarbini menegaskan,

وَقَدْ اتَّفَقُوا عَلَى سُنِّيَّتِهَا وَعَلَى أَنَّهَا الْمُرَادُ مِنْ قَوْلِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - «مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ» رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَقَوْلُهُ: إيمَانًا: أَيْ تَصْدِيقًا بِأَنَّهُ حَقٌّ مُعْتَقِدًا فَضِيلَتَهُ، وَاحْتِسَابًا: أَيْ إخْلَاصًا،  

“Ulama sepakat atas kesunnahan tarawih dan sesungguhnya tarawih adalah shalat yang dikehendaki dalam hadits Nabi, Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau. Hadits diriwayatkan al-Bukhari. Adapun sabda Nabi “imanan”, maksudnya adalah membenarkan bahwa yang demikian itu haq seraya meyakini keutamaannya. Sabda Nabi “wahtisaban”, maksudnya ikhlas” (Syekh Khatib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 1, hal. 459).

Berkaitan dengan hal itu, terdapat sebuah hadits yang masyhur, khususnya di Indonesia, yaitu “30 keutamaan shalat tarawih” atau “keutamaan shalat tarawih per malam”. Berikut ini sedikit bahasan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ”سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال :

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يخرج المؤمن ذنبه فى اول ليلة كيوم ولدته أمه

Di malam pertama, Orang mukmin keluar dari dosanya, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

وفى الليلة الثانية يغفر له وللأبوية ان كانا مؤمنين

Di malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.

وفى الليلة الثالثة ينادى ملك من تحت العرش؛ استأنف العمل غفر الله ماتقدم من ذنبك

Di malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah Arsy: ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.’

وفى الليلة الرابعة له من الاجر مثل قراءة التوراه والانجيل والزابور والفرقان

Di malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan.

وفى الليلة الخامسة أعطاه الله تعالى مثل من صلى في المسجد الحرام ومسجد المدينة والمسجد الاقصى

Di malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha.

وفى الليلة السادسة اعطاه الله تعالى ثواب من طاف بالبيت المعمور ويستغفر له كل حجر ومدر

Di malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

وفى الليلة السابعة فكأنما أدرك موسى عليه السلام ونصره على فرعون وهامان

Di malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa ‘alaihissalam dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.

وفى الليلة الثامنة أعطاه الله تعالى ما أعطى ابراهيم عليه السلام

Di malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

وفى الليلة التاسعة فكأنما عبد الله تعالى عبادة النبى عليه الصلاة والسلام

Di malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

وفى الليلة العاشرة يرزقة الله تعالى خير الدنيا والآخرة

Di malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

وفى الليلة الحادية عشر يخرج من الدنيا كيوم ولد من بطن أمه

Di malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

وفى الليلة الثانية عشر جاء يوم القيامة ووجهه كالقمر ليلة البدر

Di malam kedua belas, ia datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.

وفى الليلة الثالثة عشر جاء يوم القيامة آمنا من كل سوء

Di malam ketigabelas, ia datang di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

وفى الليلة الرابعة عشر جاءت الملائكة يشهدون له أنه قد صلى التراويح فلا يحاسبه الله يوم القيامة

Di malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

وفى الليلة الخامسة عشر تصلى عليه الملائكة وحملة العرش والكرسى

Di malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para pemikul Arsy dan Kursi.

وفى الليلة السادسة عشر كتب الله له براءة النجاة من النار وبراءة الدخول فى الجنة

Di malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

وفى الليلة السابعة عشر يعطى مثل ثواب الأنبياء

Di malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

وفى الليلة الثامنة عشر نادى الملك ياعبدالله أن رضى عنك وعن والديك

Di malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’

وفى الليلة التاسعة عشر يرفع الله درجاته فى الفردوس

Di malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajatnya dalam surga Firdaus.

وفى الليلة العشرين يعطى ثواب الشهداء والصالحين

Di malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

وفى الليلة الحادية والعشرين بنى الله له بيتا فى الجنة من النور

Di malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.

وفى الليلة الثانية والعشرين جاء يوم القيامة آمنا من كل غم وهم

Di malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

وفى الليلة الثالثة والعشرين بنى الله له مدينة فى الجنة

Di malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

وفى الليلة الرابعة والعشرين كان له اربعه وعشرون دعوة مستجابة

Di malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.

وفى الليلة الخامسة والعشرين يرفع الله تعالى عنه عذاب القبر

Di malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

وفى الليلة السادسة والعشرين يرفع الله له ثوابه أربعين عاما

Di malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

وفى الليلة السابعة والعشرين جاز يوم القيامة على السراط كالبرق الخاطف

Di malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

وفى الليلة الثامنة والعشرين يرفع الله له ألف درجة فى الجنة

Di malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

وفى الليلة التاسعة والعشرين اعطاه الله ثواب الف حجة مقبولة

Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

وفى الليلة الثلاثين يقول الله : ياعبدى كل من ثمار الجنة واغتسل من مياه السلسبيل واشرب من الكوثرأنا ربك وأنت عبدي

Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’

Hadits diatas disebutkan oleh Syaikh Al-Khubawi dalam kitab Durrotun Nashihiin, hal. 16 – 17.

Imam al-Baihaqi dan lainnya meriwayatkan dengan sanad yang shahih bahwa umat Islam shalat tarawih di bulan Ramadhan pada masa pemerintahan Sayyidina Umar bin al-Khattab sebanyak 20 rakaat. Di dalam riwayat lain dari Imam Malik di kitab al-Mawattha’, jumlah rakaat shalat yang dilakukan di masa Umar adalah 23 rakaat. Al-Imam al-Baihaqi kemudian mengompromikan dua dalil tersebut bahwa riwayat yang menyatakan 20 rakaat konteksnya adalah tanpa menghitung 3 rakaat sahalat witir, sedangakan riwayat yang menyebut 23 rakaat setelah menghitung 3 rakaat witir. Wallahu a'lam.

Demikian Asimun Ibnu Mas'ud menyampaikan semoga bermanfaat. Aamiin

*والله الموفق الى أقوم الطريق*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar