MEDIA ONLINE RESMI MAJELIS WAKIL CABANG (WCNU)NU KECAMATAN CIPAYUNG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Senin, 13 Maret 2023

KAJIAN (PEMERSATU BANGSA) GAYA 69 DALAM BERCINTA [FATHUL MU'IN]

(Request Gus Muhammad Ulil Albab)

[فصل في الكفاءة]

تتمة [في بيان بعض آداب النكاح] يجوز للزوج كل تمتع منها بما سوى حلقة دبرها ولو بمص بظرها أو استمناء بيدها لا بيده وإن خاف الزنا خلافا لأحمد ولا افتضاض بأصبع ويسن ملاعبة الزوجة إيناسا وأن لا يخليها عن الجماع كل أربع ليال مرة بلا عذر وأن يتحرى بالجماع وقت السحر وأن يمهل لتنزل إذا تقدم إنزاله وأن يجامعها عند القدوم من سفره وأن يتطيبا للغشيان وأن يقول كل ولو مع اليأس من الولد بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا وأن يناما في فراش واحد والتقوي له بأدوية مباحة بقصد صالح: كعفة ونسل وسيلة لمحبوب فليكن محبوبا فيما يظهر قاله شيخنا

"(Penutup) [Penjelasan sebagian adab dalam bercinta], boleh untuk sang suami segala kenikmatan dari sang istri kecuali pada lubang lingkaran diburnya, sekalipun itu berbentuk MENGHISAP KLITORISNYA atau beronani memakai tangannya. 

Tidak boleh beronani memakai tangannya suami sendiri walaupun khawatir berbuat zina, lain halnya menurut Imam Ahmad *(yang membolehkan onani dengan tangan sendiri dengan 3 syarat yaitu, takut zina, tidak punya mahar untuk menikahi wanita dan membeli budak wanita sebagaimana disebutkan dalam kitab I'anah Ath-Thalibin juz 3 Hal. 388 Daar Al-Fikr).* 

Juga tidak boleh memecah selaput dara dengan jari. Sunnah mempermainkan (bersenang-senang) istri sebagai hiburan, hendaknya jangan sampai mengkosongkan setiap waktu 4 hari daripada melakukan persetubuhan tanpa ada uzur. Hendaknya memakai waktu sahur untuk bersetubuh, menunda melepas (mencabut) dzakar sampai istri inzal (orgasme) jika suami inzal terlebih dahulu. Hendaknya menggauli (istri) selepas suami pulang bepergian, hendaknya suami istri memakai minyak harum menjelang bersetubuh, hendaknya suami istri setelah putus dari pembuahan (persetubuhan) mengucapkan "Bismillahi .... " (بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا) Ya Allah, jauhkanlah kami dati setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerah kan kepada kami. Dan sunnah hendaknya suami istri tidur dalam satu alas (tempat tidur). 

Menggunakan obat-obat kuat untuk bersetubuh yang diperbolehkan penggunaannya dengan tujuan baik (misalnya kesucian jiwa dan mendapatkan keturunan) adalah wasilah sesuatu perbuatan yang disukai, maka hendaklah hal itu disukai juga menurut yang zhahir sebagaimana dikatakan oleh guru kita." (Fathul Mu'in Syeikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malibari hal. 482 Bab Kafa'ah bagian terakhir). Wallahu a'lam 

Demikian Asimun Mas'ud At-Tamanmini mengingatkan dan menyampaikan semoga bermanfaat. Aamiin

*والله الموفق الى أقوم الطريق*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar