MEDIA ONLINE RESMI MAJELIS WAKIL CABANG (WCNU)NU KECAMATAN CIPAYUNG KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

Kamis, 03 September 2020

KAJIAN TENTANG ISTILAH SEBUTAN WAHHABIYAH BUKAN WAHBIYAH (meluruskan kesalahpahaman)







Banyak artikel para ustadz salafi (wahabi) yang disebarkan demi membela *Muhammad hin Abdul Wahhab An-Najdi dengan pemikiran wahhabisme-nya, dengan mengatakan bahwa Wahhabi itu nisbat kepada pemikiran Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum yang paham Khawarij, padahal tidak demikian adanya.*


Jika kita melihat sejarahnya, awal pelabelan 'Wahabbi' ini diberikan kepada para pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab oleh kakaknya sendiri yaitu Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab al-Hanbali dalam kitabnya berjudul al-Shawaiq al-Ilahiyyah fi ar-Raddi alal Wahhabiyyah, kitab tersebut dibuat untuk membantah keras pemikiran adiknya yang nyeleneh itu. Jadi jelas bahwa Wahhabi adalah nisbat pada Muhammad bin Abdul Wahhab.


Lalu bagaimana dengan  Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum?? Nah,  Ibnu Rustum ini BUKAN pendiri WAHHABIYYAH tetapi pengikut sekte (aliran) WAHBIYYAH. PERLU DICERMATI!! Istilah (sebutan) Wahhabiyyah (الوهَّابيَّة) dan Wahbiyyah (الوَهْبِيَّة) hampir sama, tetapi sangat jelas berbeda. Wahhabiyyah (Wahhabi) penggagasnya bernama Muhammad bin Abdul Wahhab. Sedangkan Wahbiyyah pengasasnya bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi Al-Khawariji. (Lihat Al Farqu Bainal Firaq Al Baghdadi, hlm 80-81, lihat juga Al Khawarij, Tarikhuhum Wa Araauhum Al I’tiqadiyah Wa Mauqif Al Islam Minha, Dr Ghalib bin ‘Ali ‘Awaji, hlm 95)


Dalam Al-Mi’yaar al-Mu’rib wa al-Jaami’ al-Mughrib ‘an Fataawaa Ifriiqiyyah wa al-Andalus wa al-Maghrib (11/168) di tulis oleh Ahmad bin Yahya Al-Wansyarisi (sebagaimana juga dirujuk oleh ustadz-ustadz wahhabi), tertulis sebagai berikut:


وسئل اللخمي عن قوم من الوهبية سكنوا بين أظهر أهل السنة زمانا وأظهروا الآن مذهبهم وبنوا مسجدا ويجتمعون فيه ويظهرون مذهبهم في بلد فيه مسجد مبني لأهل السنة زمانا ، وأظهروا أنه مذهبهم وبنوا مسجدا يجتمعون فيه ويأتي الغرباء من كل جهة كالخمسين والستين ، ويقيمون عندهم ، ويعملون لهم بالضيافات ، وينفردون بالأعياد بوضع قريب من أهل السنة . فهل لمن بسط الله يده في الأرض الإنكار عليهم ، وضربهم وسجنهم حتى يتوبوا من ذلك ؟


Perhatikan dari teks di atas : (ﻭﺳﺌﻞ ﺍﻟﻠﺨﻤﻲ ﻋﻦ ﻗﻮﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﺔ), jelas tertulis "Dan Al-Lakhmi ditanya tentang satu kaum dari Wahbiyyah (bacanya bukan wahhabiyah)".


Dan dalam buku seorang sejarawan asal  Prancis, sebagaimana rujukan mereka, yaitu Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil [1364 H/1945 M], tertulis,


وقد سموا أيضا الوهبيين نسبة إلى عبد الله بن وهب الراسبي ، زعيم الخوارج


"Dan sungguh mereka dinamakan Wahbiyyin (الوهبيين) karena dinisbahkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, yang di tuduh sebagai Khawarij” [Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya- halaman 145].


Dalam kitab Tarikh Ibnu Khaldun, akan dijumpai bahwa Abdul Wahhab bin Rustum adalah pengikut Wahbiyyah,


ﻭﻛﺎﻥ ﻳﺰﻳﺪ ﻗﺪ ﺃﺫﻝ ﺍﻟﺨﻮﺍﺭﺝ ﻭﻣﻬﺪ ﺍﻟﺒﻼﺩ ﻓﻜﺎﻧﺖ ﺳﺎﻛﻨﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﺭﻭﺡ ، ﻭﺭﻏﺐ ﻓﻲ ﻣﻮﺍﺩﻋﺔ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺑﻦ ﺭﺳﺘﻢ ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﺔ ﻓﻮﺍﺩﻋﻪ


Dari petikan kalimat diatas, jelas sekali bahwa Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri Wahhabiyyah bahkan bukan pula pendiri Wahbiyyah, melainkan termasuk pengikut Wahbiyyah (wa kana minal wahbiyyah).


Perhatikan kitab-kitab sekte Wahbiyyah bukan Wahhabiyah (salafi/wahabi),


كتـاب ( تلخيص عقائد الوَهْبِيَّة في نكتة توحيد خالق البرية ) * للشيخ إبراهيم بن بيحمان اليسجني من علماء وادي مِيزَاب بالجزائر ( ت : 1232هـ / 1817م )

كتاب ( العقيدة الوَهْبِيَّة ) * للشيخ أبي مسلم ناصر بن سالم البَهْلانِي من علماء عُمَان ( ت : 1339هـ / 1920م )

كتاب ( دفع شبه الباطل عن الإباضية الوَهْبِيَّة المحقة ) * للشيخ أبي اليقظان إبراهيم من علماء وادي مِيزَاب بالجزائر ( ت : 1393هـ / 1973م )


Jadi jelas, bahwa Wahhabiyah adalah nisbat kepada Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi sedangkan Wahbiyyah adalah aliran yg diikuti oleh Abdul Wahhab bin Rustum, dan dua-duanya sama-sama tidak layak dijadikan panutan.


Tulisan boleh mirip (الوهبية), tapi beda tasydid dan sukun saja udah beda aliran, dan ternyata mereka (Ust. Wahhabi dan para pengikutnya) salah baca.


*Mengungkap Perbedaan Wahbiyah, Wahhabiyah dan Abdul Wahab Bin Rustum*


Tulisan ini adalah bukti ilmiah bukanlah caci maki pada golongan tertentu. Semoga yang membacanya mendapatkan petunjuk dari Allah.


Banyak beredar kerancuan terkait penisbatan istilah Wahhabi kepada Abdul Wahhab bin Rustum. Mereka (Wahhabi) beranggapan bahwa Wahhabiyyah didirikan oleh oleh Abdul Wahhab bin Rustum, bukan Muhammad bin Abdul Wahhab.


Siapakah sebenarnya Abdul Wahhab bin Rustum? benarkah ia pendiri Wahhabiyyah?. Dalam tulisan ini, hendak menegaskan kembali bahwa Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri Wahhabiyyah tapi pengikut Wahbiyyah.


Lantas siapakah pendiri Wahbiyyah yang diikuti oleh Abdul Wahhab bin Rustum?. Pendiri Wahbiyyah bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Sedangkan pendiri Wahhabiyyah atau Wahhabi adalah Muhammad bin Abdul Wahhab. Pembaca sejarah yang jeli akan mengetahui perbedaan kedua istilah tersebut.


Sebetulnya ajaran yang disebarkan oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum itu bukan Wahhabiyyah ( ﺍﻟﻮﻫﺎﺑﻴﻪ ) tapi Wahbiyyah ( ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﺔ ), lalu kenapa juga ajaran nya disebut Wahbiyyah ? apakah Wahbiyyah itu nisbah kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum ? Ternyata juga bukan karena ajaran Wahbiyyah tersebut adalah nisbah kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi (38 H).

Didalam buku seorang sejarawan asal Prancis, yaitu Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil [1364 H/1945 M], terdapat bukti sejarah yang mengatakan


ﻭﻗﺪ ﺳﻤﻮﺍ ﺃﻳﻀﺎ ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﻴﻦ ﻧﺴﺒﺔ ﺇﻟﻰ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻭﻫﺐ ﺍﻟﺮﺍﺳﺒﻲ ، ﺯﻋﻴﻢ ﺍﻟﺨﻮﺍﺭﺝ


“Dan sungguh mereka dinamakan Wahbiyyin ( ﺍﻟﻮﻫﺒﻴﻴﻦ ) karena dinisbahkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, yang di tuduh sebagai Khawarij” [Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya– halaman 145].


Ternyata dalam buku Al-Faradbil juga tertulis Wahbiyyin, bukan Wahhabiyyin, dan dengan sharih disebutkan nisbah nya, Wahbiyyah atau Wahbiyyin bukan nisbah kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum sebagaimana dalam dongeng di atas, akan tetapi Wahbiyyah itu nisbah kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Ajaran itu lalu pecah kepada beberapa firqah, nah firqah nya Abdul wahhab bin Abdirrahman bin Rustum di sebut Wahbiyyah Rustumiyyah (bukan Wahhabiyyah Rustumiyyah).


*Kebanggaan Ulama Wahabi Dengan Nama Wahabi/Salafi*


Berikut adalah bukti pengakuan dari Syaikh Wahabi yakni Ibnu Baz dalam kitab Fatawa Nur ‘Ala al-Darb pada soal yang ke 6 sebagai berikut,


ﺱ 6 – ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ : ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ، ﻳﺴﻤﻲ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻤﻠﻜﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ ﺍﻟﺴﻌﻮﺩﻳﺔ ﺑﺎﻟﻮﻫﺎﺑﻴﺔ ﻓﻬﻞ ﺗﺮﺿﻮﻥ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﺘﺴﻤﻴﺔ؟ ﻭﻣﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﺮﺩ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻳﺴﻤﻴﻜﻢ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻻﺳﻢ؟


”Soal ke 6 : Seseorang bertanya kepada Syaikh, "Sebagian manusia menamakan Ulama-Ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahhabiyyah], adakah antum ridho dengan nama tersebut? dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan antum dengan nama tersebut ?”


Syaikh Ibnu Baz menjawab sebagai berikut,


ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ : ﻫﺬﺍ ﻟﻘﺐ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﺘﻮﺣﻴﺪ ﻋﻠﻤﺎﺀ ﻧﺠﺪ ﻳﻨﺴﺒﻮﻧﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ


“Jawab : "Penamaan tersebut masyhur untuk Ulama Tauhid yakni Ulama Nejed [Najd], mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab. dan bahkan Ibnu Baz memuji nama tersebut, ia berkata,


ﻓﻬﻮ ﻟﻘﺐ ﺷﺮﻳﻒ ﻋﻈﻴﻢ


“Nama itu (Wahhabiyah) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung." 


Bahkan Syaikh Sulaiman bin Samkhan ulama Wahabi yang pertama kali mencetuskan istilah quburiyyun dalam kitabnya Kasyful Awham Wal Iltibas menulis kitab yang berjudul Al Hadiyyatus Saniyyah Wat Tukhfatul Wahabiyah Annajdiyah. Dengan jelasnya beliau membanggakan istilah nama Wahabi.


Oleh karena itu dengan niatan meluruskan bahwa nama wahabi adalah istilah yang diciptakan golongan syiah kepada mereka yang anti syiah sangatlah tidak tepat justru istilah wahabi adalah lahir dari ulama mereka sendiri dan diakuinya dengan penuh kebanggaan. Wallahu a'lam


Demikian Asimun Ibnu Mas'ud menyampaikan semoga bermanfaat dan Allah memberikan petunjuk kepada kita semua supaya bisa tetap istiqomah dijalan yang diridhoinya.

Amin Ya Robbal ‘Alamin


Salam Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar