لَئِنْ أَنجَيْتَنَا مِنْ هَٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
"Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS. Yunus : 22)
Kata "anja" (أنجى) adalah bentuk tsulatsi mazid ala wazni "af'ala (أفعل)" dari bentuk tsulatsi mujarrod "naja yanju (نجا ينجو)" dari wazan "fa'ala yaf'ulu (فعل يفعل) menjadi fi'il naqish mu'tal lam مُعْتَلُّ اللاَّمِ، (نَاقِصٌ)
Tsulatsi mujarrod "naja (نجا)" artinya "selamat". Jika kata tersebut diubah bentuk menjadi tsulatsi mazid--yaitu, "anja", ala wazni af'ala yang berfungsi salah satunya sebagai "ta'diyyah"--maka ia menjadi berarti "menyelamatkan".
Jika tsulatsi mazid "anja" disambung dengan semua dhomir mukhothob dan semua dhomir mutakallim maka ia jadi terbaca "anjay". Itu bisa diketahui jika kata tersebut di-tashrif lughowi:
Anjayta أنجيت
Anjaytuma أنحييتما
Anjaytum أنجيتم
Anjayti أنجيت
Anjaytuma أنجيتما
Anjaytunna أنجيتن
Anjaytu أنجيت
Anjayna أنجينا
تصريف الفعل المجرّد الثلاثيّ
الوزن : فَعَلَ - يَفْعُلُ
نَجَا - يَنْجُو
القسم : مُعْتَلُّ اللاَّمِ، (نَاقِصٌ)
تصريف الفعل نَجَا - يَنْجُو في الماضي
ضمائر المتكلّم
أَنَا نَجَوْتُ - نَحْنُ نَجَوْنَا
ضمائر المخاطب
أَنْتَ نَجَوْتَ - أَنْتِ نَجَوْتِ - أَنْتُمَا نَجَوْتُمَا - أَنْتُمْ نَجَوْتُمْ - أَنْتُنَّ نَجَوْتُنَّ
ضمائر الغائب
هُوَ نَجَا - هِيَ نَجَتْ - هُمَا نَجَوَا - هُمَا نَجَتَا - هُمْ نَجَوْا - هُنَّ نَجَوْنَ
Tentu saja, kata "anjay" dalam bahasa Arab ini gak ada kaitannya sama sekali dengan kata "anjay" yg lagi diribetkan dan diributkan itu.
Demikian Asimun Ibnu Mas'ud menjelaskan semoga ANJAY bermanfaat. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar