Macam-Macam Air
أُنْوَاعُ الْمِيَاهْ
MACAM-MACAM AIR
اَلْمِيَاهُ الَّتِي يَجُوْزُ بِهَا التَّطْهِيْرُ سَبْعُ مِيَاهٍ : مَاءُ السَّمَاءِ وَمَاءُ الْبَحْرِ وَمَاءُ النَّهْرِ وَمَاءُ الْبِئْرِ وَمَاءُ الْعَيْنِ وَمَاءُ الثَّلْجِ وَمَاءُ الْبَرَدِ
Air yang boleh digunakan dengannya untuk bersuci ada tujuh macam air : Air Hujan dan Air Laut dan Air Sungai dan Air Sumur dan Mata Air dan Air Salju dan Air Embun
اَلْأَصْلُ فِي [ مَاءِ السَّمَاءِ ] قَوْلُهُ تَعَالَى : ﴿ وَيُنَزَّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهِ ﴾ وَفِي غَيْرِهَا وَفِي [ مَاءِ الْبَحْرِ ] قَوْلُهُ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا سُئِلَ عَنْ مَاءِ الْبَحْرِ فَقَالَ : 《 هُوَ الطّهُوْرُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ 》
Dasar hukum dalam menggunakan [ Air Hujan ] untuk bersuci adalah Firman-Nya Allah Ta'ala : ﴾ Dan Dia menurunkan kepada kalian air dari langit agar kalian bersuci dengannya ﴿. Dan dalam boleh menggunakan air yang lainnya dan dalam [ Air Laut ] Sabdanya Nabi saw ketika Nabi saw di tanya tentang dari air laut, Maka Nabi saw bersabda : 《 bahwasannya air laut adalah suci airnya dan halal bangkainya 》
KIFAYATUL AKHYAR HALAMAN 14
[ وَفِي مَاءِ الْبِئْرِ ] حَدِيْثُ سَهْلٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ : 《 قَالُوْا يَارَسُوْلَ اللّٰهِ إِنَّكَ تَتَوَضَّأُ مِنْ بِئْرِ بُضَاعَةٍ وَفِيْهَا مَا يُنْجَی النَّاسُ وَالْحَائِضُ وَالْجُنُبُ فَقَالَ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْمَاءُ طَهُوْرٌ لاَ يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ 》 وَ [ مَاءُ النَّهْرِ ] وَ [ مَاءُ الْعَيْنِ ] فِي مَعْنَاهُ : وَأَمَّا [ مَاءُ الثَّلْجِ ] وَ [ مَاءُ الْبَرَدِ ] فَالْأَصْلُ فِيْهِ حَدِيْثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ وَاسْمُهُ عَبْدُ الرَّحْمٰنْ بِنْ صَخَرْ عَلَى الْأَصَحِّ٬ قَالَ : 《 كَانَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَبَّرَ فِي الصَّلاَةِ سَكَتَ هُنَيَّةً قَبْلَ أَنْ يَقْرَأَ فَقُلْتُ : يَارَسُوْلَ اللّٰهِ مَا تَقُوْلُ ؟ قَالَ : أَقُوْلُ :
[ Dan dalam menggunakan air sumur ] Hadits dari Sahal ra : 《mereka (para sahabat) berkata : Wahai Rasulullah saw, sesungguhnya kamu berwudhu' dari air sumur Budha'ah dan di dalamnya ada orang yang cebok dan orang haidh mandi dan orang junub mandi, maka Rasulullah saw bersabda : air itu suci, tidak akan dinajiskan dari sesuatu》. Dan [ Air Sungai ] dan [ Mata Air ] dalam maknanya sama seperti air laut dan air sungai : Dan adapun [ Air Salju ] dan [Air Embun ] dasar hukum dalam air salju dan air embun adalah Hadits riwayat Abu Hurairah ra dan namanya Abu Hurairah ra adalah Abdurrahman Bin Sakhar atas pendapat yang paling Benar, dia berkata : 《jika Rasulullah saw bertakbir dalam shalat, maka beliau diam sejenak sebelum membaca surat Al-Fatihah, maka aku berkata : Wahai Rasulullah saw, apa yang kamu baca ketika diam diantara takbir dan dan memca Al-Fatihah ? Nabi saw bersabda : aku membaca :
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ٬ اَللَّهُمَّ نَقِّنِی مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبَ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِی مِنْ خَطَايَايَ بَمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat, Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana baju putih yang di bersihkan dari kotoran, Ya Allah, cucilah aku dari kesalahanku dari kotoran dengan air salju dan air embun. (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar