Kebiadaban dan genosida israel terhadap bangsa dan rakyat palestina saat ini sesungguhnya dilandasi ajaran kitab agama mereka yahudi yg bersumber bukan dari perjanjian lama (taurat) tetapi dari talmud dimana dalam kandungan ajarannya menganggap selain bangsa yahudi kedudukannya lebih rendah dari binatang. Na'udzubillahi min dzalik.
Perlawanan pejuang Hamas Palestina terhadap Israel mulai terjadi kembali sejak 7 Oktober 2023 yang lalu.
Dalam tragedi tersebut memakan korban warga Gaza lebih 2.100 orang meninggal dunia termasuk anak-anak yang menjadi korban. Sementara korban luka diperkirakan lebih dari 7.000 orang.
Serangan yang diawali Hamas ini, menjadi gempuran paling besar yang pernah ada.
Hamas memberikan pernyataan bahwa telah meluncurkan 5.000 lebih rudal dan roket ke wilayah Israel, sebagai balasan atas penjajahan yang dilakukan negara Yahudi itu, terhadap tanah Palestina selama 75 tahun sampai saat ini.
Hamas juga menyampakan, serangan sebagai reaksi atas tindakan brutal Israel yang kerap menyerang masjid Al Aqsa yang merupakan tempat suci milik umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Mengapa israel sekejam itu terhadap bangsa dan rakyat Palestina?
Saya memiliki buku PDF yg berjudul "TALMUD kitab HITAM yahudi yang menggemparkan" karya Prof. DR. Muhammad Asy-Syarqawi (Dosen Filasafat Islam & Perbandingan Agama Fakultas Darul 'Ulum Universitas Kairo Mesir) yg mengupas ajaran talmud untuk bangsa yahudi diantaranya dalam daftar isi buku tersebut :
BEBERAPA KERUSAKAN PADA ADAB TALMUD hal. 213
A. Bangsa Lain Selain Yahudi adalah Bagaikan Babi, Anjing, atau Keledai hal. 213
B. Bumi Ini Milik Bangsa Yahudi hal. 220
C. Boleh Menipu Non-Yahudi hal. 222
D. Haram Mengembalikan Barang Milik Non-Yahudi hal. 223
E. Riba Hanya Halal Bagi Bangsa Yahudi, Tidak Bagi Selain Mereka hal. 225
F. Boleh Membunuh Non-Yahudi hal. 228
G. Anjuran Kepada Wanita Yahudi Untuk Menjual Diri (Prostitusi) hal. 233
Perang Palestina dan Israel telah berlangsung begitu lama dan diperkirakan tidak akan berakhir. Pendapat tersebut didasari dengan sebuah hadist Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, Palestina digambarkan sebagai tempat terbaik di akhir zaman.
Ada 4 hadits yang menggambarkan tentang Palestina dan keadaan Palestina menjelang kiamat, yang dikutip dari laman Hidayatullah.
1. Palestina Tempat Terbaik sampai Akhir Zaman
سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ قَائِمَةٌ بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ قَالَ عُمَيْرٌ فَقَالَ مَالِكُ بْنُ يُخَامِرَ قَالَ مُعَاذٌ وَهُمْ بِالشَّأْمِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ هَذَا مَالِكٌ يَزْعُمُ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاذًا يَقُولُ وَهُمْ بِالشَّأْمِ
Mu’awiyah bin Abi Sufyan menyampaikan, bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda, “Akan selalu ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Hal demikian keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” Mu’awiyah menyampaikan, “Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah menyimak Mu’adz bin Jabal menyampaikan bahwa kelompok tersebut berada di Syam (Palestina).” (HR. Bukhari no.3369, 6906 Ensiklopedi Hadits)
2. Palestina Adalah Tempat Hijrah di Akhir Zaman
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَتَكُونُ هِجْرَةٌ بَعْدَ هِجْرَةٍ فَخِيَارُ أَهْلِ الْأَرْضِ أَلْزَمُهُمْ مُهَاجَرَ إِبْرَاهِيمَ وَيَبْقَى فِي الْأَرْضِ شِرَارُ أَهْلِهَا تَلْفِظُهُمْ أَرْضُوهُمْ تَقْذَرُهُمْ نَفْسُ اللَّهِ وَتَحْشُرُهُمْ النَّارُ مَعَ الْقِرَدَةِ وَالْخَنَازِيرِ
Dari Abdullah bin Amru bin Ash juga menyampaikan: Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang yang jahat. Bumi menolak mereka, Allah menganggap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka bersama para kera dan babi.” (HR. Abu Daud no.2123 Ensiklopedi Hadits).
3. Palestina Tempat Khilafah Akhir Zaman Ditegakan
Dalam hadist lain juga disampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kalau Khilafah akhir zaman akan ditegakan di Palestina.
عَن عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَوَالَةَ الْأَزْدِيُّ قَالَ : قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يا ابْنَ حَوَالَةَ إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ أَرْضَ الْمُقَدَّسَةِ فَقَدْ دَنَتْ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَابِلُ وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنْ النَّاسِ مِنْ يَدِي هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
Dari Abdullah bin Hawalah Al-Azdi juga menyatakan, “Wahai Ibnu Hawalah, kalau engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis maka itu sebagai pertanda telah dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini.” (HR. Abu Daud no.2173 Ensiklopedi Hadits)
4. Tempat Terbaik di Palestina
Meskipun Sebagian besar wilayah Palestina dikuasai oleh Israel, namun Ibnu Abbas menyampaikan,
عن ابن عباس قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أول هذا الأمر نبوة ورحمة ثم يكون خلافة ورحمة ثم يكون ملكا ورحمة ثم يكون إمارة ورحمة ثم يتكادمون عليه تكادم الحمر فعليكم بالجهاد وإن أفضل جهادكم الرباط وإن أفضل رباطكم عسقلان
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Awal dari perkara Islam ini adalah kenabian dan rahmat. Kemudian tegaknya khilafah dan rahmat. Kemudian berdiri kerajaan dan rahmat. Kemudian berlaku pemerintahan (kerajaan kecil-kecil) dan rahmat. Lalu orang-orang memperebutkan kekuasaan seperti kuda-kuda yang berebut makanan. Maka jika berada dalam situasi itu, hendaklah kalian berjihad. Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah ribath, dan sebaik-baik ribath kalian adalah di Asqalan.” (HR. Thabrani dalam Mu'jam Al-Kabir).
Empat hadits tersebut merupakan gambaran mengenai Palestina di akhir zaman, semoga uruaian tersebut semakin memperkuat keimanan kita terhadap peristiwa akhir zaman dan semoga Allah Ta'ala memberikan keteguhan, kesabaran dan kemenangan buat negeri Syam (Palestina).
Demikian Asimun Mas'ud At-Tamanmini menyikapi keprihatinan atas kebiadaban kaum zionis terhadap bangsa Palestina semoga bermanfaat.
*والله الموفق الى أقوم الطريق*