Minggu, 24 Januari 2021

MENOLONG YANG TELAH WAFAT DENGAN DOA DAN ISTIGHFAR


Dalam kitab Syu'bul Iman dijelaskan,

أنَّ أهْلَ القُبُورِ يستَبْشِرُوْن ويَفرَحُوْن بزِيارَةِ أقَاربِهم وأصْدِقائِهم وبدُعائِهم وبإهْدائِهم الأَجْرَ والثَّوَابَ، ويَنْتَظِرُوْن مَن لم يَزُرْهم مِن أَقاربِهم، قال النَّبيّ الكريمُ صلّى الله تعالى عليه وآله وسلّم: «ما الْمَيّتُ في القَبْرِ إلاّ كالْغَرِيْق الْمُتَغَوِّثِ يَنتَظِرُ دَعْوَةً تَلحَقُه مِن أبٍ أوْ أُمٍّ أوْ أخٍ أوْ صَدِيقٍ فإذا لَحِقَتْه كانَتْ أحَبَّ إليه مِن الدُّنيا ومَا فيها وإنَّ اللهَ عزّ وجلّ لَيُدخِلُ على أهْلِ القُبُورِ مِن دُعاءِ أهْلِ الأَرْضِ أمْثَالَ الجِبالِ وإنَّ هَديَّةَ الأَحْيَاءِ إلى الأَمْوَاتِ الاِسْتِغفارُ لهم» 
أخرجه البيهقي في "شعب الإيمان"، ٦/٢٠٣، (٧٩٠٥).

"Bahwa ahli kubur bergembira dan bersuka cita dengan ziarahnya para kerabat, teman sebab doa mereka dihadiahkan pahala dan ganjarannya untuknya, dan mereka (ahli kubur) menunggu mereka yang belum berziarah dari kerabat-kerabatnya.  Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong. Ia menunggu doa yang diperuntukkannya dari ayah atau dari Ibu, dari saudara atau dari teman. Jika telah didapatkan (doa yang diperuntukkannya) dia (mayit) lebih menyukainya daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya. Maka sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan memasukkan kepada ahli kubur atas doa ahli bumi (yang hidup) seperti gunung, meski hadiah doa yang hidup kepada yang telah meninggal hanya berupa istighfar (permohonan ampun) untuk mereka." (Ditakhrij Imam Al-Baihaqi dalm Syu'bul Iman juz 6 hal. 203)

Dijelaskan pula dalam kitab Al-Adzkar An-Nawawi,

قال النووي في الأذكار أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويصلهم ثوابه اه روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث بفتح الواو المشددة أي الطالب لأن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها

“Imam Nawawi berkata dalam kitabnya, Al-Adzkar, ‘Para Ulama sepakat bahwa doa pada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka‘ diriwayatkan dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa sesungguhnya beliau bersabda, ‘Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong, mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya atapun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya” (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281). Wallahu a'lam

Demikian Asimun Ibnu Mas'ud menyampaikan semoga bermanfaat. Aamiin

*والله الموفق الى أقوم الطريق*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar