Selasa, 22 Januari 2019

ANTARA KEPALA MANUSIA DAN KEPALA KOREK API DI TAHUN POLITIK


Satu *POHON* dapat membuat jutaan batang *KOREK API*, tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran *NEGATIF* dapat membakar semua pikiran *POSITIF*.

Korek api mempunyai *KEPALA*, tetapi tidak mempunyai *OTAK*, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung *TERBAKAR*.

Kita mempunyai *KEPALA*, dan juga *OTAK*, jadi kita tidak perlu terbakar *AMARAH* hanya karena gesekan kecil.

Ketika burung *HIDUP*, ia makan semut. Ketika burung *MATI*, semut lah yg memakan burung.

Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan *MERENDAHKAN* siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.

Kita mungkin merasa berkuasa tapi *WAKTU* lebih berkuasa daripada kita.

Waktu kita sedang *JAYA*, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.

Waktu kita *JATUH*, kita baru tau siapa sesungguhnya teman kita.

Waktu kita *SAKIT*, kita juga baru tau bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi *HARTA*.

Ketika kita *TUA*, kita baru tau kalau masih banyak yg belum dikerjakan, dan setelah di ambang ajal, kita baru tau ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat *HIDUP LEBIH BERHARGA*, saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung.

Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat.

Hidup terasa indah jika dijalani dgn penuh dengan rasa *UKHUWAH*. Tapi hidup terasa hampa dan penuh *DOSA* jika dijalani dengan rasa *AMARAH* dan menganggap org lain selalu salah.

Demikian Asimun Ibnu Mas'ud menyampaikan semoga hidup kita penuh berkah dan rohmah. Aamiin

*والله الموفق الى أقوم الطريق*

🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Tidak ada komentar:

Posting Komentar